FORLIMPOPOLI – Pembalap asal Italia, Andrea Dovizioso, mengungkapkan bagian baik dan buruk setelah memutuskan cuti dari MotoGP. Ia pun mengaku tak bisa menghindari statusnya sebagai pengangguran karena keputusan bahadur yang ia buat.
Musim lalu bisa dikatakan menjadi masa-masa yang berat untuk Dovizioso. Ia harus membuat keputusan tinggi terkait masa depannya bersama Ducati. Namun, Dovizioso akhirnya membuat sikap besar dengan meninggalkan tim asal Italia tersebut.
Akan tetapi, Dovizioso tidak menyesali keputusannya tersebut. Bahkan walau berstatus sebagai pengangguran, tetapi pembalap berusia 34 tahun itu mencoba mengambil sisi baiknya.
Sisi positifnya, pembalap berjuluk Desmo Dovi itu akan mempersiapkan diri untuk menemukan tim yang tepat pada MotoGP 2022. Setidaknya, ia bisa membuktikan melakukan negosiasi dengan beberapa awak serta membuat keputusan matang.
Baca juga Setuju dengan Dovizioso, Stoner: Ducati Memang Tak Pernah Dengarkan Pembalapnya!
“Sejujurnya mungkin saya pikir begitu (sedang menganggur) dan tidak lebih. Tak masalah jika berjalan seperti ini, saya bisa beradaptasi karena hamba tidak menemukan tempat untuk 2021 di MotoGP, ” ungkap Dovizioso, mengutip dari GP One, Jumat (15/1/2021).
“Saya mau menemukan sesuatu yang baik untuk 2022, kami akan mencari cakap tetapi tanpa stres, ” tambahnya.