FORLIMPOPOLI – Masa depan Andrea Dovizioso terus menjadi sorotan. Penuh pihak beranggapan, ia seharusnya mengambil tawaran untuk menjadi pembalap ulangan Yamaha pada 2021. Namun, pria asal Italia itu menyikapi dingin pertanyaan soal peran jadi pembalap tes.
Janji Andrea Dovizioso bersama Ducati Corse tidak diperpanjang pada penghujung Pertarungan Dunia MotoGP 2020. Keputusan tersebut bahkan sudah diambil sejak Agustus silam di sela-sela GP Austria. Cukup banyak waktu bagi ke-2 belah pihak, terutama sang pembalap untuk menentukan masa depannya.
Kursi di tim-tim pabrikan memang sudah terisi penuh masa itu. Tawaran yang ada susunan menjadi pembalap tes untuk Yamaha. Dengan kemampuannya mengembangkan motor, Andrea Dovizioso dipandang sebagai orang yang tepat.
Mengucapkan juga: Andrea Dovizioso Bersedia Gantikan Marc Marquez pada Honda
Dukungan pun mengalir, salah satunya dari Valentino Rossi. Menurut The Doctor , piawai serta pengetahuan Andrea Dovizioso bahan berguna buat Yamaha. Namun, pabrikan berlogo garpu tala itu kesudahannya memilih Cal Crutchlow sebagai substitusi Jorge Lorenzo.
Pemilihan Cal Crutchlow tidak terlepas sebab penolakan Andrea Dovizioso. Setelah tutup mulut, pria berusia 34 tahun itu akhirnya buka suara. Ia mengaku belum siap untuk menjadi pembalap tes, bukan karena hal yang lain.
“Sejujurnya, saya ngerasa belum siap untuk menjadi pembalap tes, bukan karena pekerjaan tersebut tidak pernting. Saya merasa seolah-olah seorang pembalap (penuh waktu), ” papar Andrea Dovizioso, dinukil lantaran Corse di Moto , Minggu (31/1/2021).